Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Buah PARE Bengkok dan Menguning

Ketika menam pare anda pasti pernah menemui buah pare yang bengkok dan menguning, yang menjadi pertanyaan, apakah penyebab buah pare bengkok dan menguning tersebut ?

Baik, di sini penulis akan menjelaskan berdasarkan pada pengalaman selama menanam pare, di mana penulis telah menanam pare cukup lama dan telah menghasilkan buah pare dengan kualitas super, bahkan ada yang beratnya mencapai 1 kg

Pada dasarnya menanam pare memang tidak boleh di lakukan secara sembarangan, tanaman pare harus di rawat dengan baik agar buahnya tidak bengkok dan menguning, salah satu perawatan tersebut dapat di lakukan dengan pembungkusan

Penyebab Buah PARE Bengkok dan Menguning

Pembungkusan buah parepun tidak boleh di lakukan secara sembarangan, harus menggunakan bungkus yang adem dan tidak bisa di tembus oleh lalat buah. Penulis dulu pernah menggunakan bungkus buah yang terbuat dari jaring tapi alhasil buah parenya busuk karena bungkus tersebut berhasil di tembus oleh lalat buah

Jadi usahakan untuk tidak ada lalat buah yang mampu mendekati buah pare anda, karena jika buah tersentuh lalat buah, yang terjadi adalah kebusukan

Tanpa berpanjang lebar lagi, di bawah ini telah penulis rangkum beberapa penyebab buah pare bengkok dan menguning, silakan di baca

1. telah di sengat lalat buah

Penyebab yang paling umum terjadi di karnakan pare sudah tersengat lalat buah. Lalat buah yang sudah menyengat buah pare saat ukurannya masih kecil akan berpengaruh besar terhadap buah pare tersebut, buah pare bisa saja bengkok, kuning dan di dalam buahnya terdapat ulat kecil

Para petani pada umumnya sering kali melakukan penyemprotan pestisida untuk mencegah buah pare di sengat lalat buah, tapi tindakan tersebut akan berakibat buruk terhadap orang yang memakan buah pare tersebut, karena secara langsung racun akan menyerap ke dalam buah pare

Racun yang masuk terus menerus karena penyemprotan pestisida juga akan membuat buah pare menjadi pahit, jika anda tidak percaya silakan di coba, penulis telah mencobanya sendiri dan memang benar-benar pahit jika di bandingkan dengan buah pare organik

2. buah tumbuh pada batang yang kecil

Penyebab buah pare bengkok selanjutnya di akibatkan oleh tumbuhnya buah pada batang yang kecil, itulah mengapa ketika batang pare mulai menjalar kita harus memotong batang yang kiranya di anggap kurus dan kecil, usahakan untuk menyisakan batang pare yang besar saja

Secara logika buah pare memang bisa bengkok jika kekurangan nutrisi dari batangnya, jadi mau tidak mau kita harus memastikan semua batang atau cabang tumbuhan pare subur dan besar ukurannya

Lakukanlah pemupukan minimal 2 minggu sekali menggunakan pupuk kompos, dan kalau buah pare sudah mulai berkurang buahnya barulah anda taburkan pupuk mutiara pada batang pare, atau lebih bagus lagi dapat di lakukan pemupukan dengan teknik kocor, di mana pupuk larutkan dengan air baru di siram ke tanaman pare

Penulis rasa sudah sangat jelas untuk artikel kali ini, jika di rasa bermanfaat boleh di bagikan kepada petani lainnya, sekian dari penulis dan selamat bertani kembali

Penulis : Kuanyu

2 komentar untuk "Penyebab Buah PARE Bengkok dan Menguning"

  1. Selamat siang, saya buah buah pare, dari kecil sudah di bungkus, pada saat bunganya sudah rontok, saya langsung bungkus dengan plastik, saya pakai plastik pembungkus es batu yang sudah jadi, namun pada saat buah pare sudah besar dan siap panen, buahnya kuning, padahal buah masih segar. Apa penyebabnya. Tolong di jawab.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat siang juga, buah yang menguning sebelum besar biasanya di sebabkan oleh kandungan air tanah yang berlebih, bisa di sebabkan oleh intensitas penyiraman yang terlalu sering atau bisa juga karena curah hujan yang tinggi, kandungan air tanah yang tinggi membuat akar susah untuk mendapatkan udara tanah karena tekstur tanah menjadi lebih padat dan berair, masalah ini bisa di atasi dengan pengolahan tanah sebelum di lakukan penanaman bibit pare, dengan cara menggemburkan tanahnya terlebih dahulu, setelah itu campurkan dengan pupuk kompos, aduk hingga tercampur rata, baru setelah itu lakukan penanaman bibit pare, dan jika kandungan airnya terlalu tinggi bisa di tambahkan arang kayu yang berfungsi untuk menyerap kandungan air yang berlebih, mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat dan selamat mencoba 😊

      Hapus

berkomentarlah dengan baik dan sopan