Modal Minimal Untuk Scalping Saham di Bursa Efek INDONESIA

Anda mungkin pernah bertanya di dalam hati, berapa sih modal minimal scalping saham di bursa efek Indonesia, jika itu adalah pertanyaan anda maka penulis akan menjawabnya berdasarkan fakta dan pengalaman penulis selama menjadi seorang scalper

Pada dasarnya tidak ada minimal dana untuk scalping saham, hal tersebut di karnakan biaya fee, pajak dan lainnya akan mengikuti besaran transaksi yang anda lakukan, akan tetapi jika modalnya terlalu kecil maka keuntunganpun akan mengecil, hal tersebut di karnakan keuntungan kita terpotong oleh fee beli dan jual, pajak hingga leavy

Jika sekuritas tempat anda trading memberlakukan fee yang besar maka besar kemungkinan potonganyapun akan lebih besar, begitupun sebaliknya, jika fee yang di tetapkan kecil maka keuntunganpun bisa lebih besar

Berdasarkan pengalaman penulis selama di pasar modal, dengan uang 1 juta rupiah biasanya kita hanya bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.5000 sampai Rp.10.000 per transaksi, dengan catatan transaksi tersebut profit, jika anda rugi maka andapun bisa rugi lebih besar lagi

Misalkan anda untung 1 % dan mendapatkan Rp.5000 maka jika cut loss ruginya bisa saja Rp.6000 an, hal tersebut di karnakan kita harus membayar semua biaya yang di tetapkan oleh sekuritas, karena biaya-biaya tersebut akan di hitung secara otomatis, tidak terkecuali saat anda untung atau buntung

Jadi jangan heran kalau terkadang potongannya begitu besar saat kita cut loss, padahal persentase cut loss dan profitnya sama, yaitu 1 %, itulah mengapa menghitung margin atau keuntungan sangat di butuhkan dalam dunia scalping saham, jika tidak bisa mengukur resiko maka yang di dapatkan bukan keuntungan tapi kerugian

Selanjutnya untuk modal yang lebih besar, misalkan 10 juta rupiah, untuk modal 10 juta rupiah akan ada penambahan biaya lagi, yaitu biaya materai sebesar Rp.10.000, di mana perhitungannya sangat sederhana

jika anda membeli saham sebanyak Rp.6.000.000, selanjutnya melakukan penjualan sebanyak Rp.6000.000 itu artinya anda akan terkena biaya materai sebesar Rp.10.000, hal tersebut di karnakan jumlah transaksi harian anda mencapai Rp. 12.000.000

jika tidak ingin terkena biaya materai maka anda hanya boleh membeli saham Rp.4.000.000 perhari dan menjualnya lagi pada hari tersebut sebesar Rp.4.000.000, jadi total transaksi hanya Rp.8.000.000 saja

kalau di hitung secara menyeluruh biaya materai memang masih bisa di tutupi oleh profit yang kita dapatkan walaupun hanya 1 % perhari, tapi perlu di ingat, saham adalah instrumen yang beresiko, bagi anda yang belum mahir scalping tentu tidak mudah untuk mendapatkan cuan, bahkan 1 % pun susah sekali

di dalam pikiran anda mungkin akan membayangkan bahwa cuan 5 % perhari juga sudah sangat lumayan, tapi kenyataannya ada begitu banyak kendala yang sering kali kita temui, mulai dari sifat serakah hingga over trading yang tentunya bisa mengikis semua keuntungan yang kita dapatkan

jika anda tidak percaya silakan di coba, jam terbang sangat berpengaruh besar terhadap keahlian trading seseorang, semakin tinggi jam terbangnya maka semakin besar juga kesempatan untuk mendapatkan keuntungan, sekian dari penulis dan selamat mencoba

Location:

Berbagi :