Lirik lagu Ula Persoken - Averiana Barus
Lirik lagu Averiana Barus - Ula Persoken
Lirik Averiana Barus - Ula Persoken
Ula padah lalap pekulah kulah (Sudahlah tak perlu lagi bersandiwara)
Mama Tigan
Enggom teridah (sudah jelas terlihat)
Atendu ngena lanai aku punana (cintamu tak lagi milikku)
Enggo lit sideban sinagangisa (sudah di miliki yang lain)
Enggo sampar cibalna (sudah berganti tempatnya)
la ku pandang gia aku terbuang (tak apalah walaupun aku tak berarti lagi)
Mama tigan
Enggome padan (Mungkin sudah suratan)
Aku nge la beluh nampilkan bana (aku yang tak tahu menempatkan diri)
Nandangi lena jelma simehaga (kepada orang terpandang sepertimu)
la sebanding geluhta (tak sebanding hidup kita)
Enggome ma tigan (Sudahlah ma tigan)
lanai termorahi (biarlah)
Gia kesirangen harus bentasi (walaupun jalannya harus berpisah)
Pegedang pe gia ertahan sakit hati (diteruskan pun hanya menambah luka dihati)
adi ikurndu pe enggo terbagi (karena hatimu sudah terbagi)
la ku pandang gia aku terbuang (tak apalah walaupun aku tak berarti lagi)
Mama tigan
Enggome padan (Mungkin sudah suratan)
Aku nge la beluh nampilkan bana (aku yang tak tahu menempatkan diri)
Nandangi lena jelma simehaga (kepada orang terpandang sepertimu)
la sebanding geluhta (tak sebanding hidup kita)
Enggome ma tigan (Sudahlah ma tigan)
lanai termorahi (biarlah)
Gia kesirangen harus bentasi (walaupun jalannya harus berpisah)
Pegedang pe gia ertahan sakit hati (diteruskan pun hanya menambah luka dihati)
adi ikurndu pe enggo erbagi (karena hatimu sudah terbagi)
Enggome ma tigan (Sudahlah ma tigan)
lanai termorahi (biarlah)
Gia kesirangen harus bentasi (walaupun jalannya harus berpisah)
Pegedang pe gia ertahan sakit hati (diteruskan pun hanya menambah luka dihati)
adi ikurndu pe enggo terbagi (karena hatimu sudah terbagi)
sada kal ngenca kupeseh tenahku (hanya satu pintaku)
man inget-ingetten ndu (untuk kau kenang)
Ula persoken enggo pernah namamindu (jangan kau dustakan yang pernah kau rasakan)
kerna kekelenganku (Tentang cintaku)
Ula persoken enggo pernah namamindu (jangan kau dustakan yang pernah kau rasakan)
kerna kekelenganku (Tentang cintaku)
kerna kekelenganku (Tentang cintaku)
kerna kekelenganku (Tentang cintaku)
- Judul : Ula Persoken
- Artis : Averiana Barus
- Ciptaan : Jhon Pradep Tarigan
- Aransemen : Berlin Tambunan
Lirik Averiana Barus - Ula Persoken
Ula padah lalap pekulah kulah (Sudahlah tak perlu lagi bersandiwara)
Mama Tigan
Enggom teridah (sudah jelas terlihat)
Atendu ngena lanai aku punana (cintamu tak lagi milikku)
Enggo lit sideban sinagangisa (sudah di miliki yang lain)
Enggo sampar cibalna (sudah berganti tempatnya)
la ku pandang gia aku terbuang (tak apalah walaupun aku tak berarti lagi)
Mama tigan
Enggome padan (Mungkin sudah suratan)
Aku nge la beluh nampilkan bana (aku yang tak tahu menempatkan diri)
Nandangi lena jelma simehaga (kepada orang terpandang sepertimu)
la sebanding geluhta (tak sebanding hidup kita)
Enggome ma tigan (Sudahlah ma tigan)
lanai termorahi (biarlah)
Gia kesirangen harus bentasi (walaupun jalannya harus berpisah)
Pegedang pe gia ertahan sakit hati (diteruskan pun hanya menambah luka dihati)
adi ikurndu pe enggo terbagi (karena hatimu sudah terbagi)
la ku pandang gia aku terbuang (tak apalah walaupun aku tak berarti lagi)
Mama tigan
Enggome padan (Mungkin sudah suratan)
Aku nge la beluh nampilkan bana (aku yang tak tahu menempatkan diri)
Nandangi lena jelma simehaga (kepada orang terpandang sepertimu)
la sebanding geluhta (tak sebanding hidup kita)
Enggome ma tigan (Sudahlah ma tigan)
lanai termorahi (biarlah)
Gia kesirangen harus bentasi (walaupun jalannya harus berpisah)
Pegedang pe gia ertahan sakit hati (diteruskan pun hanya menambah luka dihati)
adi ikurndu pe enggo erbagi (karena hatimu sudah terbagi)
Enggome ma tigan (Sudahlah ma tigan)
lanai termorahi (biarlah)
Gia kesirangen harus bentasi (walaupun jalannya harus berpisah)
Pegedang pe gia ertahan sakit hati (diteruskan pun hanya menambah luka dihati)
adi ikurndu pe enggo terbagi (karena hatimu sudah terbagi)
sada kal ngenca kupeseh tenahku (hanya satu pintaku)
man inget-ingetten ndu (untuk kau kenang)
Ula persoken enggo pernah namamindu (jangan kau dustakan yang pernah kau rasakan)
kerna kekelenganku (Tentang cintaku)
Ula persoken enggo pernah namamindu (jangan kau dustakan yang pernah kau rasakan)
kerna kekelenganku (Tentang cintaku)
kerna kekelenganku (Tentang cintaku)
kerna kekelenganku (Tentang cintaku)