Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lirik lagu Balon Udara - Dalam Tanda Kutip

Lirik lagu Dalam Tanda Kutip - Balon Udara

  • Judul : Dalam Tanda Kutip
  • ARtis : Balon Udara
  • Ciptaan : Balon Udara
  • Produksi : gajepro


Windy Kaunang dan Benny Kurniawan adalah dua orang pemuda yang berasal dari Propinsi Jambi. Berada pada komunitas musik yang sama dan bersahabat sejak kecil membuat mereka beberapa kali bersentuhan dalam projek musik yang sama. Hingga kemudian pada tanggal 28 juli 2017 mereka memutuskan untuk membuat projek musik berdua yang mereka beri nama Balon Udara.
"Dalam Tanda Kutip" menjadi single perdana Balon Udara. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang berusaha mempertahankan hubungan namun akhirnya ditinggalkan. "pada akhirnya kita tau, kita punya batas waktu. Pada akhirnya kita paham, bertahanpun tetap akan karam. Sebab hidup adalah sekumpulan kisah tentang pertemuan dan perpisahan" ujar benny selaku penulis lirik saat mencoba menggambarkan cerita lagu ini.
Selain personil Balon Udara -- Windy Kaunang (vocal, gitar) dan Benny Kurniawan (bass)-- dalam pengerjaan lagu ini Balon Udara melibatkan teman-teman mereka diantaranya Rahmat Indriyanto sebagai recording enginer, teman-teman z-audio. Juga cicil, yohanes, arif dan koko yang terangkum dalam komunitas gang jeruk production (gajepro).

Lirik Balon Udara - Dalam Tanda Kutip

Lara turunkan hujanmu
Tak berteman dengan waktu
Mengabaikan kapasitas kita

Angin bertiup mengadu
berputar-putar tak menentu
Mengalahkan ritme nafas kita

Teriakan
Menyalahkan
Tak temukan putih diatas hitam

Dalam tanda kutip kita berjalan
Ke arah berbeda

Lihat langitpun menangis
lihat gunung pun bicara
dan aku disini sesali kau pergi

takkan ada ruang lagu
untuk kita bercerita
habis sudah semu berakhir bencana

Redupkan hati kita lelah
lelah...
lelah
lelah

Teriakan
Menyalahkan
Tak temukan putih diatas hitam

Dalam tanda kutip kita berjalan
Ke arah berbeda

Lihat langitpun menangis
lihat gunung pun bicara
dan aku disini sesali kau pergi

takkan ada ruang lagu
untuk kita bercerita
habis sudah semu berakhir bencana

Redupkan hati kita lelah
lelah...
lelah
lelah